Black Shark adalah gadget gaming paling terjangkau saat ini. Kecenderungan Xiaomi adalah menerobos pintu-pintu industri tanpa menghiraukan persaingan, menawarkan spesifikasi terbaik, desain hebat, dan fitur yang baik, dengan harga yang lebih murah dari gadget sejenisnya. Mari kita lihat seberapa baik Black Shark Xiaomi mengikuti tren ini.
Seperti halnya produk game mana pun, desain Xiaomi Black Shark cukup berani. Anda akan mengetahuinya begitu Anda melihatnya. Perangkat ini hitam dengan aksen logam hijau, dan bagian kaca di bagian belakang. Bertempat di bagian belakang Anda juga dapat menemukan dua kamera (12MP dan 20MP), lampu kilat LED, pencitraan merek Black Shark, dan logo penerangan yang dikelilingi oleh desain bertekstur.
Di sekitar tepi ada garis logam hijau lain, serta tombol power dan volume di sebelah kanan, Shark Space beralih di sebelah kiri (lebih lanjut tentang ini di bagian perangkat lunak), port USB Type-C menuju tepi bawah, dan speaker berada bawah.
Display
Xiaomi Black Shark menampilkan panel IPS LCD 5,99 inci dengan resolusi 2.160 x 1.080 dan rasio layar 18: 9. Layar LCD IPS dikenal dengan akurasi warna yang hebat, tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang layar Hiu Hitam Xiaomi. Sangat jenuh dan kulit hitamnya sangat dalam, membuat pengalamannya lebih seperti AMOLED.
Dalam beberapa pengujian, ditemukan kalibrasi warna “Mode Alami” naik menjadi 8778k, sedangkan yang ideal adalah 6500k. Kesalahan warna rata-rata juga setinggi 7,1 Delta E 2000. Ini akan menjadikannya layar dengan kesalahan warna rata-rata tertinggi kedua yang telah kami uji. Anda harus mencari perangkat lain jika Anda memprioritaskan akurasi.
Layar menjadi cukup cerah di hampir 560 nits. Meskipun warna tidak terlalu akurat, gambar terlihat bagus untuk bermain game.
Performance dan Hardware
Hal paling penting yang harus diketahui dari semua produk game adalah tentang kinerja. Xiaomi Black Shark tentu tidak mengecewakan jika kita lihat dari spesifikasinya. Spesifikasinya termasuk prosesor Qualcomm Snapdragon 845, hingga 8GB RAM (6GB jika Anda menggunakan versi penyimpanan 64GB), dan GPU Adreno 630.
Black Shark adalah perangkat yang kuat. Cepat, halus, dan mungkin hanya mengalami sedikit hambatan. Hal yang sama dapat dikatakan tentang banyak perangkat kelas atas. Xiaomi Black Shark memiliki elemen lain untuk memikat gamer.
Salah satunya adalah, “Mode Ekstrim” yang dapat anda gunakan saat bermain game untuk membawa prosesor ke kecepatan yang lebih tinggi dan memanfaatkan sumber daya ponsel dengan lebih baik. Selain itu, Anda dapat dengan mudah membersihkan RAM untuk membebaskan memori. Ada perbedaan saat menyalakannya, tetapi sangat minim. Memuat waktu lebih singkat dengan seperti satu atau dua detik.
Camera
Xiaomi Black Shark bukan untuk fotografer seluler di antara Anda. Bukan berarti tidak bisa mengambil beberapa foto yang bagus. Bagaimanapun Black Shark adalah salah satu smartphone kelas atas yang tentu memberikan kualitas camera yang jauh lebih baik.
Di siang hari anda akan mendapatkan detail, eksposur, dan kontras yang cukup bagus, tetapi kamera gagal dalam beberapa hal. Sorotan baik-baik saja, tetapi sejumlah besar cahaya hilang dalam bayangan. Tetapi tetap saja, camera Black Shark masih merupakan camera yang bagus.
Jika anda adalah pecinta game, memilih Black Shark sebagai gadget gaming Anda sepertinya akan sangat tepat. Apalagi dengan harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan gadget serupa lainnya.
